Iklan

Iklan

Tim FK UNSRAT Manado Kunjungi Kampus Tegalboto Universitas Jember

dikanal
29 Oktober 2022, 01:39 WIB Last Updated 2022-11-02T17:48:00Z

Tim FK UNSRAT Manado saat mengunjungi Universitas Jember, Rabu (28/10/2022). Foto: Istimewa
 

MANADO, dikanal.com - Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sam Ratulangi, (Unsrat) Manado, Dr. dr. Billy J. Kepel, M.Med.Sc didampingi Kepala RSGM FK Universitas Sam Ratulangi, drg. P.S. Anindita, Sp.Orto bersama rombongan mengunjungi Universitas Jember yang telah memperoleh akreditasi paripurna dan akreditasi rumah sakit pendidikan utama, Rabu (28/10/2022).

Kunjungan dari Unsrat Manado disambut dan diterima langsung Wakil Rektor II Universitas Jember, Prof. Sri Hernawati yang juga guru besar di Fakultas Kedokteran Gigi.

Pada kesempatan itu Dr. dr. Billy J. Kepel, M.Med.Sc, menjelaskan maksud kunjungannya ingin belajar pengelolaan RSGM dari Universitas Jember. Apalagi di akhir tahun ini pihaknya berencana akan mengajukan akreditasi untuk RSGM Universitas Sam Ratulangi.

“Program Studi Pendidikan Dokter Gigi FK Universitas Sam Ratulangi baru berdiri pada tahun 2005, sementara untuk RSGM-nya baru berdiri tahun 2010 lalu. Tentu saja masih banyak pembenahan yang harus kami lakukan untuk menuju RSGM yang terakreditasi," kata dr Billy Kepel.

Lanjutnya, oleh karena itu, walaupun jarak antara Manado ke Jember sangat jauh namun rela kami tempuh untuk belajar dari Universitas Jember.
"Bagaimana mengelola RSGM, sehingga mendapatkan akreditasi paripurna dan akreditasi sebagai rumah sakit pendidikan utama,” ungkapnya.

Sementara, Prof. Sri Hernawati menyampaikan secara konkrit bagaimana pengelolaan RSGM beserta seluk beluknya.

Sebagai orang yang turut mengikuti perjalanan berdirinya RSGM Universitas Jember, guru besar di FKG ini mempresentasikan mulai awal mula RSGM hingga pencapaiannya saat ini.

Prof Hernawati mengungkapkan, berbeda dengan pengelolaan RSGM Universitas Sam Ratulangi yang berada di bawah Fakultas Kedokteran, di Universitas Jember pengelolaan RSGM berada di bawah rektorat. Dan dalam waktu dekat akan berada di bawah Badan Pengembang Usaha Universitas Jember mengikuti Susunan Organisasi dan Tata Kerja baru Universitas Jember.

“Pengelolaan RSGM memang berbeda dengan rumah sakit pada umumnya mengingat keberadaannya tidak hanya untuk melayani masyarakat, tetapi juga melaksanakan tugas mendidik para dokter gigi muda. Jika di rumah sakit umum hanya ada satu klinik gigi maka di RSGM ada sepuluh klinik yang harus dijalankan. Tentu tidak mudah menyelaraskan dua tugas utama tadi mengingat pengelolaan RSGM melibatkan sumber daya manusia yang beragam mulai dari dokter gigi, perawat, apoteker, petugas rekam medis hingga urusan administrasi dan keuangan. Maka kuncinya adalah kebersamaan dan melaksanakan prinsip PRIMA atau Profesional, Responsif, Inovatif, Milenial dan Akuntabel sehingga RSGM Universitas Jember sukses meraih akreditasi paripurna dan rumah sakit pendidikan utama,” jelasnya.

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai profil RSGM secara umum, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi. Dalam kesempatan kali ini Universitas Jember menghadirkan semua pemangku kepentingan RSGM seperti Direktur dan Wakil Direktur RSGM, Dekan dan Wakil Dekan FKG, Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI), Kepala Biro serta para koordinator di lingkungan rektorat Universitas Jember. Sementara itu agenda kegiatan di hari kedua diisi dengan kunjungan ke RSGM Universitas Jember guna melihat langsung operasional RSGM Universitas Jember. (*/jovi)






Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tim FK UNSRAT Manado Kunjungi Kampus Tegalboto Universitas Jember

Terkini

Topik Populer

Iklan