 |
| Pelantikan 132 Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB. Foto: Istimewa |
SULUT, dikanal.com - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven O E Kandouw Kepala Satuan Pendidik Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) dilingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut), Rabu (11/4/2023) di aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut.
Sebanyak 132 Kepala Sekolah dilantik dan diambil sumpah jabatan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor: 121:BKD/SK/13/2023.
Mengawali arahannya, Gubernur Olly memberikan ucapan selamat kepada para Kepala Sekolah (Kepsek) yang baru dilantik.
"Selamat bekerja kepada suadara-saudara baru dilantik, khususnya yang baru menjadi kepsek. Dan, selamat juga Kepsek yang bisa melanjutkan periodosasi berikut,” kata Olly.
Perombakan Kepsek ini, lanjut top eksekutif Sulut ini, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sulut.
“Pemprov Sulut sekalu konsisten pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Ini harus dipahami karena saya dan pak Steven, menjadikan visi dan misi kita dalam peningkatan kualitas SDM. Implementasinya ada sama bapak/ibu (Kepsek). Kita yang arahkan, yang menjalankan bapak/ibu,” tukasnya.
Orang nomor satu di Sulut ini mengaku bersyukur karena SDM dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Namun yang jadi pertanyaan Olly, bahwa peningkatan itu terjadi karena para Kepsek atau naik sendirinya.
"Jadi, saya kira dalam hal ini kita harus tetap menjadikan pendidikan inklusif, terjaga dan berkualitas,” tegasnya.
Gubernur Olly menambahkan pengangkatan jabatan yang baru melalui proses.
“Saya mengangkat saudara-saudara lewat proses. Semua ada ikut proses seleksi. Karena kita tidak mungkin wawancara satu per satu. Saya lihat data yang ada dilaporkan. Baru kita tetapkan,” jelasnya.
Lebih jauh, Gubernur Olly meminta menjadi pemimpin di sekolah agar bijak dalam Media Sosial (Medsos).
"Tapi ada satu hal yang perlu ditekankan. Kalau saya baca medsos ada yang main-main, langsung saya suruh ganti. Tanpa laporan, klarifikasi saya perintahkan ganti. Jadi hati-hati masuk medsos,” tegasnya.
Selain di medsos, para Kepsek juga harus melaksanakan tugas sesuai dengan aturan.
"Saya sangat berharap bekerja dengan baik, jangan sampai ada murid mengadu atau orang tua murid mengadu,” kuncinya. (jovi/*)
