Iklan

Iklan

Unsrat Terima Kunjungan Duta Besar Polandia, Bahas Kerjasama Bidang Pendidikan

dikanal
21 Maret 2023, 16:50 WIB Last Updated 2023-04-12T04:09:41Z
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Grevo Soleman Gerung MSc, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penganggaran, dan Kerja Sama, Prof Dr Ir Sangkertadi DEA, serta Kepala UPT Layanan Internasional, Dr Ir Reiny A Tumbol MAppSc saat menerima kunjungan Duta Besar Polandia, Beata Stoczynska, Senin (20/3/2023). Foto: Istimewa


MANADO, dikanal.com - 
Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menerima kunjungan Duta Besar Polandia, Beata Stoczynska, Senin (20/3/2023) di ruang Rektor Unsrat.

Kunjungan duta besar Polandia ini diterima langsung Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik, Prof Dr Ir Grevo Soleman Gerung MSc, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penganggaran, dan Kerja Sama, Prof Dr Ir Sangkertadi DEA, serta Kepala UPT Layanan Internasional, Dr Ir Reiny A Tumbol MAppSc.

“Saya senang dan bangga bisa mengunjungi Unsrat Manado. Tujuan kami ke Indonesia untuk meningkatkan kerja sama bidang pendidikan,” ungkap Beata Stoczynska, seraya menyebut penting untuk setiap orang mendapat pendidikan demi meningkatkan taraf hidup.

Pihaknya menilai Unsrat sebagai salah satu universitas yang baik bagi para mahasiswa dari Polandia untuk datang belajar.

Ia berharap para mahasiswa di Indonesia, khususnya di Manado untuk dapat belajar di Polandia, baik di bidang IT, Obat, Pertambangan, dan Politeknik (sekolah teknik, red), serta Ilmu Sosial atau Ilmu Moral.

Dubes Beata Stoczynska menawarkan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia sehingga diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan untuk belajar di Polandia.

“Ini mungkin kunjungan pertama, tapi sudah menjadi awal baik kerja sama pendidikan ini. Nantinya pihak kedutaan juga akan memberikan pembekalan dan pengetahuan soal Polandia bagi mahasiswa yang ingin belajar,” ujarnya.

Untuk mendukung maksud tersebut, dalam bulan ini pihaknya akan memberikan informasi terkait beasiswa di Polandia sehingga mungkin satu atau dua murid sudah bisa mulai belajar tahun ini.

“Kalau pun belum bisa terealisasi pada tahun ini, mungkin bisa tahun depan bisa terealisasi,” tandasnya.

Di sisi lain, pihak Unsrat yang diwakili Prof Grevo Soleman Gerung, didampingi Prof Sangkertadi, Dr Reiny A Tumbol menyambut baik dengan peluang tersebut.

“Kami memang membuka kerja sama dengan berbagai universitas. Dan tahun ini, ada beberapa mahasiswa yang daftar untuk program IISMA (Indonesian International Student Mobility Award) ke Polandia,” pungkas Prof Grevo Gerung.

Sementara menurut Dr Reiny Tumbol mengatakan bahwa sudah banyak mahasiswa Unsrat yang mahir bahasa Inggris.

Hal ini menjadi modal baik sebab Universitas di Polandia memiliki banyak kelas internasional, di mana standar kuliah gunakan bahasa Inggris.

“Tadi kita juga sudah bahas memulai kerja sama ini dengan kegiatan yang simple, seperti mengundang dosen tamu, juga bentuk seminar, demikian juga sebaliknya,” katanya sembari berharap di kemudian hari bisa berlanjut pada pertukaran mahasiswa atau staf dan penelitian atau riset.

Adapun saat ini Unsrat dalam proses rekrutmen untuk program IISMA, di mana dari pendaftar 35, siswa yang lolos berkas 28 orang.

Sementara dalam dua tahun terakhir, Unsrat memiliki 4 mahasiswa di tahun 2021 dan memiliki 5 mahasiswa di tahun 2022 yang dapat IISMA.

“Saat ini pemerintah lewat LPDP memang melirik universitas yang di luar Jawa, mudah-mudahan kuota Unsrat tahun ini bertambah,” tutupnya. (jovi/*)





Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Unsrat Terima Kunjungan Duta Besar Polandia, Bahas Kerjasama Bidang Pendidikan

Terkini

Topik Populer

Iklan