Iklan

Iklan

Deputi Gubernur Senior BI Puji Strategi Olly Dondokambey

dikanal
10 Agustus 2023, 06:52 WIB Last Updated 2023-08-09T22:52:22Z
Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Deputi Senior BI, Destry Damayanti. Foto: Istimewa


SULUT, dikanal.com-
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti melayangkan pujian dan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey yang berhasil mengantarkan pertumbuhan ekonomi di level 6,28 persen dengan ketahanan inflasi minus 0,03 persen.


Hal itu disampaikan Damayanti saat menghadiri North Sulawesi Investment Forum 2023 di Ballroom Hotel Novotel Manado, Selasa (08/08/2023).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Sulut dalam lima tahun terakhir mampu melampaui nasional.

“Bahwa di kwartal kedua tahun 2023, pertumbuhan ekonomi mencapai 6,28 persen. Ini luar biasa dengan inflasi yang rendah minus 0,03 persen, sementara nasional 5,17 persen,” kata Damayanti.

Posisi ini, sebut Damayanti akan sangat menguntungkan Sulut, baik perekonomian, kehidupan sosial dan lainnya.

“Jika ekonomi digas lagi tidak akan mempengaruhi inflasi yang sifatnya juga berdampak pada kehidupan sosial masyarakat dan prospek pembangunan,” jelasnya.

Damayanti menjelaskan Sulut memiliki potensi tinggi, ditambah dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 73,81.

“Sulut adalah salah satu daerah dengan IPM tertinggi, mayoritas penduduk Sulut adalah generasi produktif. Beda dengan Eropa dan Jepang, usia penduduk non produktif. Ditambah bonus demografi, sehingga Sulut menjadi magnet investasi di Indonesia,” tukasnya sembari mengajak investor untuk datang ke Sulut.

“Saya juga akan undang investor dalam negeri dan luar negeri ke Sulut, karena potensinya luar biasa,” sambungnya.

Damayanti juga mengaku takjub dengan perkembangan serta kemajuan Sulut.

“Saya takjub dengan perkembangan Sulut. Delapan bulan lalu, saya melihat potensi Sulut luar biasa. Traffic sangat tinggi, ekonomi dan tourism, berkembang pesat. Pertambangan, perdagangan dan tourism, yang diikuti dengan flight langsung Tiongkok Sulut, adalah sangat strategis, dengan dua flight, dan akan ditambah lagi menjadi empat flight,” jelasnya.

Lanjutnya, Sulut dengan posisi strategis yang berhadapan dengan Asia Timur dan Pasifik, khususnya Asia dan Tiongkok terus meningkat.

“Konflik yang terjadi di Eropa dan Amerika yang menimbulkan negara baru, justru berpotensi jadi mitra dagang bagi Sulut. Dengan posisi yang strategis, dapat dimanfaatkan secara optimal,” ungkapnya.

Lebih jauh Damayanti menambahkan, kondisi ekonomi global yang naik turun dan mengalami perlambatan, disikapi berbeda oleh berbagai negara. 
“Karena kebijakan yang diambil sifatnya ekstrim, ketika mengalami inflasi. Sehingga suku bunga AS dan Eropa naik sampai 50,2 persen Mbps, dengan suku bunga 0,25 persen.Tapi saat ini, 5,5 persen. Sehingga ini menyebabkan ekonomi mereka tidak stabil,” urainya.

“Kita bersama-sama melihat sumber inflasi, yang adalah sektor pangan. BI dan pemerintah, baik pusat dan daerah berusaha menangani inflasi dengan mendorong pertanian,” tukasnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberikan apresiasi kepada BI yang sangat berperan aktif dalam mendorong berbagai kegiatan yang erat kaitannya dengan peningkatan investasi di Sulut.

“Terima kasih Bank Indonesia yang sudah melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kemajuan perekonomian di Sulawesi Utara,” kata Olly.

Top eksekutif Sulut ini berharap, pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,28 persen dan inflasi sebesar minus 0,03 persen, dapat menciptakan peluang bagi investor untuk datang ke Sulut.

"Sulut sangat terbuka bagi investor, pemerintah dan seluruh stakeholder siap memberikan kemudahan. Apalagi dengan posisi geografi Sulut yang menguntungkan, yang siap membuka peluang kerja sama ekonomi dengan negara yang terdekat.

“Cina saat ini sudah membuka kerja sama dengan penerbangan langsung. Demikian juga dengan Jepang yang akan melakukan kunjungan untuk melihat potensi di Sulawesi Utara,” pungkasnya.

Kegiatan yang dirintis semenjak 2021 ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulut melalui penguatan pembiayaan investasi untuk proyek ready to offer dan potensial serta dukungan perluasan pasar bagi UMKM dengan orientasi ekspor.

Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut, Andry Prasmuko, perwakilan dari Kementerian Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Perdagangan maupun Forkopimda Sulut. (jovi/*)



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Deputi Gubernur Senior BI Puji Strategi Olly Dondokambey

Terkini

Topik Populer

Iklan