Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEAN Eng. Foto: Istimewa |
MANADO, dikanal.com Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof Oktovian Berty Alexander Sompie mengatakan tentang pentingnya gotong royong dan bergerak serentak untuk mewujudkan Merdeka Belajar.
Hal itu disampaikan Prof Berty Sompie mengutip bagian dari sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), di lapangan Unsrat, Kamis (17/8/2023).
Rektor Prof Berty Sompie dengan mengenakan pakaian adat Minahasa saat menjadi inspektur upacara menyampaikan ajakan menteri untuk memaknai perjuangan para pendahulu.
“Sebab dari mereka kita belajar bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang diraih dengan perjuangan,” ungkapnya.
Kemerdekaan, kata Rektor, bukan hadiah bangsa asing, melainkan lewat pengorbanan jiwa dan raga.
Sementara perjuangan dunia pendidikan saat ini adalah berkaitan dengan program Merdeka Belajar.
Sementara perjuangan dunia pendidikan saat ini adalah berkaitan dengan program Merdeka Belajar.
Sebab lewat Kurikulum Merdeka, kata dia, para peserta didik dan para pendidik bisa merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajar.
Namun dirinya mengingatkan akan pentingnya gotong royong untuk mewujudkan kemerdekaan dalam sistem pendidikan Indonesia.
“Perjuangan kita dalam menggerakkan Merdeka Belajar empat tahun terakhir semakin menunjukkan pentingnya gotong royong untuk mewujudkan kemerdekaan dalam sistem pendidikan Indonesia,” kata dia.
“Untuk itu mari kita lanjutkan semangat para pendahulu agar senantiasa bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” ujarnya.
Turut hadir Wakil Rektor I, Prof Dr Ir Grevo Soleman Gerung MSc, Wakil Rektor II, Dr Ronny Maramis SH MH, dan jajaran lainnya. (jovi/*)