
![]() |
Sambutan Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus sebelum melepas peserta Pawai Takbiran 1446 Hijiriah di lobi kantor Gubernur Sulut. Foto: Istimewa |
SULUT, dikanal.com - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE melepas peserta Pawai Takbiran Idulfitri 1446 H, Minggu (30/3/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di lobi Kantor Gubernur Sulawesi Utara ini mengusung tema "Menggali Kedalaman Ukhuwah Islamiyah Guna Melahirkan Kebajikan Sosial dalam Sejuknya Keyakinan dan Hangatnya Kebersamaan dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia".
Acara diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Djafar Alkatiri diikuti oleh laporan kegiatan dari Ketua Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) Sulawesi Utara, Sharul Poli.
Sementara, Gubernur Sulut, Yulius Selvanus dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama yang telah menjadi ciri khas Sulawesi Utara.
"Malam ini adalah malam terakhir bulan Ramadan, besok kita akan melaksanakan Salat Idulfitri. Semoga toleransi beragama tetap terpelihara dan Sulawesi Utara tetap aman serta kondusif," katanya.
Ia juga menyoroti bahwa momentum keagamaan di Sulawesi Utara berjalan harmonis.
"Kita ketahui bersama bahwa kemarin umat Hindu merayakan Nyepi, besok umat Muslim merayakan Idulfitri, dan dalam waktu dekat umat Kristen akan merayakan Paskah. Semua berjalan dengan baik, saling menghormati, dan menunjukkan bahwa toleransi di Sulawesi Utara tetap terjaga," ungkap orang nomor satu di Sulut ini.
Top eksekutif Sulut ini berpesan kepada umat Muslim agar dalam perayaan malam takbiran tetap mengedepankan keselamatan dan ketertiban.
"Junjung tinggi norma-norma serta jaga keamanan dan ketertiban, sehingga besok dapat melaksanakan Salat Idulfitri dalam keadaan sehat dan penuh kebahagiaan," imbaunya.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur Yulius menyerahkan trofi lomba hias mobil sebagai bagian dari rangkaian kegiatan.
Diketahui sebelumnya, Ketua PHBI Sulutr Sharul Poli dalam laporannya menyampaikan bahwa pawai takbiran berlangsung di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Utara.
Ia juga menghimbau agar umat Islam yang ikut memeriahkan pawai tetap menjaga ketertiban serta menjalankan kegiatan dengan penuh kesadaran.
"Jangan rusak ibadah yang telah kita jalani selama sebulan dengan euforia berlebihan," pesan Poli.
Turut hadir pada kegiatan ini, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve Kepel, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulut, Perwakilan Kepala Instansi Vertikal dan para pejabat dilingkup pemprov Sult serta tokoh-tokoh agama dan tamu undangan. (*/Jovi)