
![]() |
Pertemuan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus dengan Direktur Operasional Lion Group, Capt. Daniel Putut belum lama ini. Foto: Istimewa |
SULUT, dikanal.com - Penerbangan langsung dari Manado ke Toraja resmi akan dibuka pada awal Juli 2025 mendatang. Pembukaan rute penerbangan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan maskapai Lion Group.
Langkah strategis ini diambil untuk memperkuat konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan sektor ekonomi dan pariwisata, khususnya di kawasan timur Indonesia.
Hal ini terungkap dari pertemuan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, dengan Direktur Operasional Lion Group, Capt. Daniel Putut, belum lama ini.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulut, Isak Rey, mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah merampungkan koordinasi teknis dengan pihak Lion Group terkait kesiapan operasional penerbangan tersebut.
“Pembukaan rute ini tak hanya akan memperpendek waktu tempuh antara Manado dan Toraja, tetapi juga menjadi katalis positif bagi geliat pariwisata di Sulawesi Utara,” ujarnya di Manado, Jumat (16/5/2025).
Isak menambahkan, penerbangan langsung akan memberikan kemudahan akses bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini diyakini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke kedua daerah, yang pada akhirnya memberi dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
“Pertumbuhan sektor UMKM dan industri kreatif sebagai penopang utama pariwisata akan ikut terdorong. Ini bagian dari upaya nyata untuk mengakselerasi pembangunan dan pemerataan di kawasan timur Indonesia,” ujarnya.
Toraja dikenal luas sebagai salah satu destinasi wisata budaya paling unik di Indonesia, dengan kekayaan tradisi dan arsitektur khas yang menjadi daya tarik wisatawan. Sementara itu, Sulut memiliki potensi wisata bahari kelas dunia, seperti Taman Laut Bunaken, Likupang yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), serta pesona bawah laut Lembeh.
Dengan pembukaan rute penerbangan langsung ini, diharapkan arus wisatawan antarwilayah dapat meningkat signifikan, memperkuat posisi Sulut dan Toraja sebagai destinasi unggulan di kawasan timur Indonesia. (*/jovi)